TEORI AMITAI ETZIONI

 Nama : Avia Chayani Putri

NIM     : 21107020052

Tugas  : Sosiologi

Teori Amitai Etzioni

Biografi dan Teori Amitai Etzion

Amitai Etzioni lahir di jerman, memiliki darah campuran Amerika serikat dan jerman. Lahir pada tahun 1929. Amitai merupakan seorang profesor di universitas George Washington tahun 1994-1995 Presiden American Socialogical Association dan pendiri Association for Socioeconomic Development Networks.

Seorang sosiolog Amerika, Amitai mempelajari nurani seseorang muncul dalam kehidupan bermasyarakat, kehidupan masyarakat yang kompleknya justru jadi penghambat dalam diri kita untuk mendengarkan orang lain. Gagasan yang relevan untuk menganalisis komunitas dan institusi sosial baik tingkat mikro ataupun meso.

Tingkat mikro mmberikan sebuah pondasi suatu pondasi sosial masyarakat. Jika tidak ada pondasi seperti diatas masyarakat mengalami kerapuhan secara signifiikan terhadap sosial konomi dan politik, karyanya berjudul “Brotheer’s Keeper” tentang kehidupan personalnya sebagai murid dari filsuf ekstinsial. Konsep yang dapt memperkuat komunitas sosial dalam perkumpulan sosial budaya dan keagamaan. Individu akan merasa nyaman di tengah komunitas dapat diterima karena saling membutuhkan satu sama lain dalam Komunitarianisme membentuk integerasi sosial dan solidaritas di tengang gempuran arus moodelisasi yang semakin tak terbendung.

Teori kehidupan masyarakat akan hampa dan tak bermakna tanpa komunitas yang mengedepankan makna tanggung jawab dalam konteks kehidupan berkomunitas sebuah kelompok sosial memiliki ikatan intim (gemeinschaft).

Komunitarianisme adalah dorongan moral membengun kebersamaan. Komonalisme gambaran masyarajkat yang dikendalikan oleh kelas elit. Komunitarianisme mendorong masyarakat tetap menjaga ikatan sosial rasa kebersamaan, gotong royong lintas kelas dan kelompok. Komunitarianisme dapat membangun sebuuah The sense of belonging .

Sebagai bentuk kritik terhadap lbralisme barat yang memmentingkan individu dan melupakan kepentingan kolektif Etzioni membedakan dalam tiga bentuk organisaai berdasar keterlibatan dan kepatuhan:

1. Sistem kepatuhan paksaan

2. Sistem kepatuhan utilatarian

3. Sistemm kepatuhan normatif

Menurut Etzioni membutuhkan keseeimbangan institusi sosial komunitas ssseperti : Keluarga, agama, panti asuhann, kelompok, paguyupan, sistem politik ekonomi cukup canggih bisa dapat julukan negara maju.


Sumber referensi :  


Badeni, P. D. (2013). Kepemimpinan & Perilaku Organisasi.


Nurochim, S. N., & Nurochim, N. (2020). Sekolah: Kajian Teoretik Perspektif Sosiologi Organisasi. Indonesian Journal of …, 2(1), 66–81. 


https://ejournal.iainbengkulu.ac.id/index.php/ijsse/article/view/2716 

Comments

Popular posts from this blog

TEORI KONFLIK RANDALL COLLINS

TEORI STRUKTURASI TOKOH ANTONI HIDENS

Tokoh Sosiologi Klasik